Robot Line Follower.
Merupakan robot mengikuti garis hitam yang bisa menyerap itensitas cahaya dari LED superbrige yang di tangkap oleh Potodioda dan sejenisnya seperti uLDR. Aplikasi robot ini dipergunakan untuk mengirim benda dari satu station ke station lain secara otomatis. Siswa wajib mengikuti kegiatan praktek sbb.
1. Buat jalur PCB di express PCB
2. Buat PCB dan pasang komponen yang sudah di jelaskan pada
kegiatan belajar jika masih ragu silahkan kirim di post blog ini
3. Solder dan pemasangan komponen. Hati hati penyolderan harus
kuat, benar dan tidak boleh terminal terbalik
4. Lakukan pemograman di aplikasi di Bascom Avr yang sudah familiar
dipakai. Pastikan kebenaran bahasa C atau asembling dengan
mengkompile agar menjadi bahasa mesin . HEX. Jika tidak ada error
sudah bisa di downloadkan ke IC 8535
5. Lakukan download .HEX ke IC dengan aplikasi ponyprog jika ada
kegagalan dalam pendownload an sangat penting di ketahui
pengaturan device manager dan COM usb dari PC ke downloader
yang dipakai.
6. Jika sudah berhasil lakukan reset robot kemudian letak. di garis
hitam line follow dan start. Robot akan berjalan tanpa henti di garis
yang di inginkan.
Jalur pengaturan kecepatan motor dengan komponen silahkan di kerjakan di software Expres PCB. Di cetak dan di pindahkan ke PCB. Ingat perhatikan terminal Transistor yabg di pasang EMITER. BASE dan COLECTOR. Tanda di Transistor adalah Terminal Emiter.
Rangkaian ini sangat diperlukan untuk mengendalikan kecepatan motor Gear Box worm mini yang akanbkita pasang pada sistem konveyor agar kecepatan konveyor dapat di sesuaikan dengan kecepatan tangkaoan sensor konduktive pada awal pintu konveyor yang di tandai dengan lampu indikator yang akan bergerak ke sistem stamping yang di lengkapi dengan sensor posisi yang di tandai dngan lampu indikator berkedib atau blingking
Uji coba sistem pwm dapat dilakukan di PCB bolong. Jika sudah pasti berjalan silahkan di rakit pada PCB yang sudah di cetak melalaui expre PCB.
Selamat mencoba
Tugas ini siap dua kali pertemuan
Mechatronics.
CATU DAYA
Merupakan sebuah alat yang dapat mensuplai tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan komponen atau sistem elektronika yang di rancang sedemikian rupa. Daya pada suatu sistem harus ekuifalen dengan tegangan sumber jika tidak perlu di tambah alat baru step up atau step down.
Pada prinsipnya tegangan sumber 220 VAC di hubungkan ke fuse pengaman kelebihan tegangan dan kosleting, kemudian di hubungkan ke Travo 3 A dengan output Travo 25 VAC yang di searahkan oleh Dioda. Perlu di perhatikan terminal Dioda jangan terbalik dimana Anoda adalah terminal + dan Katoda adalah terminal -, tegangan yang keluar dari Dioda sudah berbentuk tegangan DC yang di jamin menggunakan Capasitor agar tegangan stabil masuk ke IC LM.317 yang mengatur tegangan output dengan mengatur nilai hambatan output dan groundingnya IC tersebut. Tegangan keluar dari IC perlu distabilkan dengan menggunakan Capasitor sebelum di pergunakan sesuai kebutuhan.
Menetukan terminal dioda
Menentukan terminal IC LM317
Menentukan terminal Transistor MJ 2995
Berikut rangkaian catu daya dan Komponen yang di perlukan adalah sebagai berikut
Untuk pengemasanya dibagi menjadi panel kontrol seperti : swicth ON OFF , Fuse, Variable resistor, indikator lamp, dan terminal Output
Sedangkan untuk Travo dan kontrolnya dapat kita pasang di dalam box yang aman dari air dan kotoran seperti gambar berikut
Demikian dulu materi catu daya akan di sempurnakan di waktu selanjutnya. Semoga bermanfaat. Terima kasih
Berikut cara menentukan kaki B, C, E transistor jengkol 2N3055 dan MJ2955. Banyak tipe tr jengkol yang lain misal MJ15004 dan MJ15003 dan tipe jengkol yang lain yang kaki B, C, E sama. Cara ini untuk memudahkan menemukan kaki transistor jengkol sehingga anda tidak keliru dalam memasang kaki B, C, E pada PCB driver power amplifier.
Kaki pada transistor jengkol sebenarnya sama dengan kaki transistor pada umumnya. Perbedaannya hanya pada posisi kaki transistornya saja. Transistor biasa kaki b,c,e nya berjejer dengan 3 kaki, kalau transistor jengkol kaki b,c,e nya berada di bawah dengan jumlah kaki hanya 2 Basis dan Emitor, kaki Colektor ada pada bodynya. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar dibawah ini.
Pada gambar terlihat tr jengkol dalam posisi menghadap dari bawah. Kaki posisi paling kiri adalah kaki Basis dan kaki posisi paling kanan adalah kaki Emitor. Perlu diperhatikan posisi yang benar untuk melihat kaki b,c,e nya adalah kaki yang sejajar paling dekat dengan lubang baut berada diatas. Silahkan lihat gambar dengan seksama. Berlaku baik untuk tr 2N3055 maupun MJ2955 sama posisi kakinya.
Dengan mengetahui kaki B, C, E transistor jengkol yang benar, maka diharapkan anda tidak keliru lagi dalam pemasangan kaki tr jengkol baik dalam posisi diparalel atau langsung dipasang pada pcb driver power amplifier baik menggunakan kabel atau tidak
B. Transistor 2N3053
Tr 2N3053 untuk menentukan kaki nya adalah. Tanda coakan adalah E atau kaki 1, posisi tengah adalah Base atau kaki 2 dan kaki sisanya adalah Colector atau kaki 3
SISTEM STAMPING
DESKRIPSI
Jika Start di tekan sejenak saja dan jika Benda terseleksi Sensor 1 dan indikator L1 ON, Motor akan memutarkan konveyor, benda akan dibawa di konveyor sampai Sensor 2 dan Lampu indikator L2 Blinking selama 10 secon, silinder melakuan STAMPING dengan kecepatan kuat dan lancar (Qiuck Exhaust) dan Lampu indikator L3 ON, silinder kembali ketempat semula, tepat posisi silinder ditengah Motor Konveyor ON sampai benda berada posisi FINISH dan 5 secon sistem reject.
Namun jika benda di rentang waktu 5 secon terdeteksi Sensor 1 maka sistem akan AKTIF kembali secara otomatis.
Jika di Stop sistem tidak di operasikan dan jika ada kerusakan sistem Emergency berfungsi sebagai penghentian sementara 15 secon saja.
Karena lampu indikator L3 akan blingking bertujuan memberikan kesempatan posisi benda tepat untuk di stamping sebanyak dua kali dan cetakan nya harus sama dan presisi.
Oleh sebab itu waktu tunda timer di perlama. Dan siswa harus terampil mengaktifkan lampu berkedip dan mati setelah posisi tepat. Jika silinder dua kali stamping untuk gerakan mundur kedua pada posisi midle motor konveyor berjalan sampai benda pada posisi finish dinhitung menggunakan timer dengan mengaktifkan lampu indikator ke 3.
Ingat PLC zelio timer dan counter berbeda dgn PLC festo FC34 atau FC 640. Kemudian koreksi input PLC zelio tidak ada I0 melainkan I1. Dan jenis PLC Zelio SR3B261BD
KONVEYOR STAMPING ( control panel : Start Auto, Stop dan Emergency) dilengkapi dengan 3 buah Lampu Indikator (L1,L2,L3)
SISTEM STAMPING
DESKRIPSI
Jika Start di tekan sejenak saja dan jika Benda terseleksi Sensor 1 dan indikator L1 ON, Motor akan memutarkan konveyor, benda akan dibawa di konveyor sampai Sensor 2 dan Lampu indikator L2 Blinking selama 10 secon, silinder melakuan STAMPING dengan kecepatan kuat dan lancar (Qiuck Exhaust) dan Lampu indikator L3 ON, silinder kembali ketempat semula, tepat posisi silinder ditengah Motor Konveyor ON sampai benda berada posisi FINISH dan 5 secon sistem reject.
Namun jika benda di rentang waktu 5 secon terdeteksi Sensor 1 maka sistem akan AKTIF kembali secara otomatis.
Jika di Stop sistem tidak di operasikan dan jika ada kerusakan sistem Emergency berfungsi sebagai penghentian sementara 15 secon saja.
Karena lampu indikator L3 akan blingking bertujuan memberikan kesempatan posisi benda tepat untuk di stamping sebanyak dua kali dan cetakan nya harus sama dan presisi.
Oleh sebab itu waktu tunda timer di perlama. Dan siswa harus terampil mengaktifkan lampu berkedip dan mati setelah posisi tepat. Jika silinder dua kali stamping untuk gerakan mundur kedua pada posisi midle motor konveyor berjalan sampai benda pada posisi finish dinhitung menggunakan timer dengan mengaktifkan lampu indikator ke 3.
Ingat PLC zelio timer dan counter berbeda dgn PLC festo FC34 atau FC 640. Kemudian koreksi input PLC zelio tidak ada I0 melainkan I1. Dan jenis PLC Zelio SR3B261BD
KONVEYOR STAMPING ( control panel : Start Auto, Stop dan Emergency) dilengkapi dengan 3 buah Lampu Indikator (L1,L2,L3)
Menyalakan Peralatan Listrik dengan SMS, mungkin bagi sebagian orang ini sudah biasa. Sistem seperti ini memang sudah lama dipakai sebagai tugas akhir di setiap perguruan tinggi diseluruh indonesia maupun luar negeri. Bakhan mungkin ini sudah ketinggalan jaman kali ya. Tapi taukah kamu, jika kamu gambungkan sistem kendali sms ini dengan beberapa sensor kamu dapat memonitoring keadaan rumah kamu seperti suhu, pintu rumah sudah tertutup apa belum, pergerakan rumah dan lainnya, tentunya akan membuat sistem ini lebih keren lagi kalau setiap sms yang kamu kirimkan akan di respon oleh alat yang kamu buat.
DESKRIPSI PRODUK
Saklar SMS 3 channel cara mudah kontrol semua peralatan listrik , lampu, kipas angin, tv , alarm atau mau di bikin alat buka pintu via SMS tinggal kita sambungkan ke selenoid dll<b
- Pertama kali di hidupkan modul ini butuh waktu 10 detikan untuk mencari sinyal dan modul akan mengirimkan SMS ke no hp kamu " Saklar sms telah aktif "a
- Password standarnya
* S1 ON / S1 OFF ( Utk nyalakan / matikan saklar1 )
dan kamu akan dapat balesan dr modul
" saklar1 sudah di nyalakan / dimatikan "a
* S ON / S OFF ( Utk nyalakan / matikan semua )
dan kamu akan dapet balesan dr modul
" saklar1 sudah dinyalakan / dimatikan "a
* Perintah sms harus berpasangan ya ga boleh acak.
Teknologi ini sudah ketinggalan jaman kali ya. Tapi taukah kamu, jika kamu gambungkan sistem kendali sms ini dengan beberapa sensor kamu dapat memonitoring keadaan rumah kamu seperti suhu, pintu rumah sudah tertutup apa belum, pergerakan rumah dan lainnya, tentunya akan membuat sistem ini lebih keren lagi kalau setiap sms yang kamu kirimkan akan di respon oleh alat yang kamu buat.
DESKRIPSI PRODUK
Saklar SMS 3 channel cara mudah kontrol semua peralatan listrik , lampu, kipas angin, tv , alarm atau mau di bikin alat buka pintu via SMS tinggal kita sambungkan ke selenoid dll
- Pertama kali di hidupkan modul ini butuh waktu 10 detikan untuk mencari sinyal dan modul akan mengirimkan SMS ke no hp kamu " Saklar sms telah aktif "a
- Password standarnya
* S1 ON / S1 OFF ( Utk nyalakan / matikan saklar1 )
dan kamu akan dapat balesan dr modul
" saklar1 sudah di nyalakan / dimatikan "a
* S ON / S OFF ( Utk nyalakan / matikan semua )
dan kamu akan dapet balesan dr modul
" saklar1 sudah dinyalakan / dimatikan "a
* Perintah sms harus berpasangan ya ga boleh acak.
Sensor ibarat mata sebuah manufacturing engineering. Salah satu sensor yang sering kita pelajari adalah sensor proximity magnetic, proximity induktive, infra red, optic dan sensor kapasitive yang kita rancang untuk mensensor benda atau pergerakan pada sebuah sistem induatrial. Salah satu sensor yang akan di pakai kali ini untuk pembuatan sistem konveyor adalah sensor kapasitive seperti gambar ini.
Sensor ini memiliki 3 terminal yaitu 1. Warna merah di hubungkan ke VCC 24 VDC, 2. Warna biru dinhubungkan keground 0 VDC dan, 3. Hitam atau coklat di hubungkan ke output sensor itu sendiri.
Pada prinsip nya jika ada benda di depan sensor ini dengan jarak yang diatur stabil dengan rol posisi antara permukaan sensor dengan benda. Sensor akan bekerja lebih stabil dalam operasi kerjanya, termasuk pengaruh suhu dan tegangan. Posisi objek (standar) sensing transit ini adalah sekitar 70% sampai 80% dari jarak (nilai) normal sensing.
Nilai output dari Proximity Switch ini ada 3 macam, dan bisa diklasifikasikan juga sebagai nilai NO (Normally Open) dan NC (Normally Close). Persis seperti fungsi pada tombol, atau secara spesifik menyerupai fungsi limit switch dalam suatu sistem kerja rangkaian yang membutuhkan suatu perangkat pembaca dalam sistem kerja kontinue mesin.
Serelah di sambungkan kabel terminal sensor ini. Jika ada benda yang di depanya maka sensor akan berfungsi aktif ON. Sehingga V24 VDC sensor akan aktifkan input PLC. Seperti soal yang sering saya berikan ke siswa. Jika sensor aktif makan input plc aktif dan di program untuk apa sensor itu aktif apa yang akan di gerakannya melalui output PLC itu sendiri seperti Relay , kontaktor dan Katup Selenoid, yang merupakab triger untuk menjalankan dan mengoperasikan mekanik robot dan aktuatot lainya seperti. Silinder. Motor. Suara. Alarm dan lain lain.
Masih banyak sensor yang dipakai pada mekatronika
Terutama dalam merancang sistem enginering
Penjelasan mendetail dan lanjut bisa di posting komentar
Atau WA 0821 7209 3339
Pin bbm 5F70
PWM pada driver motor DC. IC 555 diset sebagai stabil multivibrator dengan frekuensi kerja tetap (nilai RC tetap) dengan output diberikan ke rangkaian driver motor DC sederhana dengan MOSFET. Konsep dasar kontrol PWM menggunakan rangkaian diatas terletak pada penambahan 2 buah dioda yang mengendalikan proses charge dan discharge kapasitor C 0,1 uF. Posisi tuas potensiometer 100K yang terhubung dengan 2 buah dioda tersebut akan menetukan waktu charge atau discharge kapasitor C 0,1 uF. Berikut bentuk gelombang charge dan discharge terhadap output astabil multivibrator NE555 sebagai kontrol PWM driver motor DC
pulsa output yang dihasilkan oleh astabil multivibrator berfariasi dengan ton duty cyle 50%, 90% dan 5% dimana semakin tingi ton duty cycle-nya maka daya yang di berikan ke motor DC semakin besar dan kecepatan motor DC semakin tinggi begitu pula sebaliknya semkin rendah ton duty cycle maka semkin rendah kecepatan putaran motor DC.
Pengaturan kecepatan diharapkan bisa mengatur momen puntir disaat beban motor yang bervariasi. Karena semakin cepat putaran momen akan menjadi berkurang..
Sensor proximity kapasitive merupakan sensor mendeteksi selain benda, seperti kayu, kertas, air dan plastik yang non logam.
Sensor ini sangat efektif di pergunakan mendeteksi benda aplikasi konveyor, stamping, distributing, sorting dan prosesing.
Deskripsi gambar
SV1 : sumber votage 12 VDC perlu di proses lagi untuk mendapatkan tegangan ideal untuk aktifasi sensor 5 VDC 1 A maka perlu di buat sistem regulator dengan output VCC 5 VDC.
IC LM 7805 yang terdiri dari 3 kaki. Kaki 1 merupakan inV yang di jamin diode dan kapasitor elektrolict yang bernilai 1000 microfarat, kaki 2 di hubungkan ke ground dan kaki 3 merupakan output 5 VDC dan perlu di filter lagi dengan kapasitor non elektrolit 104 nanofarat. OutV 5 VDC ini bisa kita jadikan catu daya sensor.
Sensor terdiri dari LED superbridge yang di jamin oleh resistor lebih rendah dari in Potodioda. Misalnya in R1 220 ohm dan R2 20 K ohm. Perlu diperhatikan terminal + LED berasal dari inV atau VCC, terminal - LED di hubungkan ke Ground. Kemudian inV 220 ohm di hubungkan ke terminal - Potodioda sedangkan terminal + di hungkan ke ground yang menyatu dengan ground LED.
Bagi pemula bisa saya bantu
1. Pengenalan komponen
2. Operasi pembuatan PCB aplikasi expres PCB. AGLE dll
3. Pengadaan komponen
4. Pemasangan dan pengujian komponen
5. Pertanyaan tentang sensor ini
Penjelasan lebih lengkap hub
BBM 5F707D5C
WA 0821 7209 3339
