Kamis, 26 Oktober 2017

Pembelajaran Online Meningkatkan Prestasi Siswa


Pembelajaran Online Mampu meningkatkan Prestasi Siswa

Salah satu yang menjadi komponen penting dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Media Pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik akan merangsang minat belajar siswa meningkat sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Guru dituntut untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Salah satu media pembelajaran yang kian populer adalah internet. Pembelajaran dengan media internet dikategorikan sebagai pembelajaran elektronik atau akrab dengan sebutan e-learning. Adanya internet membuat semua hal menjadi praktis dan mudah. Dimanapun dan kapanpun semua hal dapat dilakukan karena internet terhubung ke seluruh dunia. E-learning biasanya dibuat oleh suatu lembaga pendidikan guna menunjang pembelajaran. Untuk membuat dan mengembangkan perangkat atau software tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Hal ini merupakan hambatan dibalik mudahnya penggunaan e-learning. Tak perlu bingung menghadapi hal tersebut. Menjamurnya jejaring sosial yang semakin digandrungi semua kalangan merupakan modal untuk media e-learning gratis. Kehadirannya telah menjadi tren di semua kalangan. Kepopuleran jejaring sosial membuat seseorang rela duduk berjam-jam hanya untuk online. Bermodal PC, laptop, atupun smartphone dan koneksi internet kita akan lebih up to date terhadap informasi yang beredar. Tren yang sedemikian rupa merupakan modal untuk memasukkan unsur pendidikan pada  jejaring sosial. Guru dapat memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, dan sebagainya sebagai media pembelajaran e-learning. Misalnya seorang guru dapat memanfaatkan Facebook sebagai media pembelajaran e-learning. Guru bisa membuat grup, dalam grup tersebut beranggotakan siswa yang diampu. Guru bisa memanfaatkan fasilitas Facebook untuk memberikan bahan ajar dengan cara mengunggah atau meng-upload file bahan ajar seperti .pdf, word, powerpoint atau file lainnya. Dengan demikian siswa bisa mengunduh atau men-download dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan. Siswa juga bisa bertanya dengan gurunya tentang materi yang belum dimengerti. Fitur Facebook yang kaya memungkinkan guru untuk melakukan diskusi interaktif dengan seluruh siswanya dalam waktu yang sama ditempat yang berbeda. Pemanfaatan jejaring sosial sebagai media e-learning memang mudah tetapi guru juga dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan variasi demi tercapainya pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien. E-learning dapat dengan cepat diadopsi dikarenakan keunggulan yang dimilikinya. Keunggulan tersebut antara lain

1. E-learning lebih hemat biaya.
2. Fleksibilitas, artinya dapat digunakan kapan dan dimana saja asalkan terkoneksi dengan internet.
3.Efektif dan efisien, materi pembelajaran lebih cepat disampaikan melalui internet.
4.Lebih ramah lingkungan, dengan adanya e-learning dapat mengurangi dampak global warming. Hal ini dikarenakan e-learning dapat meminimalisasi penggunaan kertas (paperless).

E-learning merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di tengah arus globalisasi. Guru dan siswa harus bijak dan cerdas dalam memanfaatkan e-learning. Dan tercapailah suatu pembelajaran yang baik, efektif, efisien, dan modern.
"Berdasarkan MAKALAH PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA SOSIAL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSTRUKTIVIS SISWA Disusun Oleh Dita Aditya Sukarno"

Bentuk penerapan penulis lakukan dalam meningkatkan prestasi siswa merupakan wujud  kreatifitas yang efektif seperti :

1.  Pemanfaatan Blog
Blog penulis "http://hendrymechatronics.blogspot.com
Blog merupakan teks dokumen, gambar, obyek media, dan data yang tersusun secara rapi dan menurut kronologi tertentu, yang dapat dilihat melalui browser internet dan biasanya berisi catatan atau jurnal pribadi. Manfaat Blog:
 (1). Media interaktif diluar kelas
Misalnya guru di sebuah sekolah dapat membuat blog dimana isi  sebuah blog menyangkut mata pelajaran masing-masing guru. Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, siswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi antara guru dengan siswa
 (2). Media untuk menyimpan file
Guru dapat menyusun dan meresume materi pelajaran kemudian memasukkannya ke dalam sebuah blog, Hal ini sangat membantu mempercepat pengajaran karena siswa tidak perlu mencatat lagi di papan tulis karena siswa dapat mengakses materi guru dengan mudah, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Penggunaan blog sebagai media pembelajaran sangat usabilitas (mudah digunakan) dan maintanabel (mudah dikelola dan dirawat).
(3).Media curhat bagi siswa
Blog memiliki fasilitas yang memungkinkan pengunjung sebuah blog meninggalkan komentar, karenanya blog dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar dan curhat  siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak sekolah dan guru dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik .
(4). Media untuk menulis
Blog dapat berfungsi sebagai media writing learning. Dengan blog guru belajar dan mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah karya ilmiah atau karya tulis. Sebelum ikut dalam bidang karya tulis dalam setiap even resmi seperti; lomba karya tulis, atau sertifikasi, alangkah baiknya guru menggunakan blog sebagai media writting learning terlebih dahulu. blog juga merupakan sarana yang cepat dan mudah sebagai sarana penyebaran hasil-hasil penelitian, penataran, penelitian, workshop dan berbagai macam tulisan lainnya
 (5). Media untuk mendapatkan informasi
Guru bisa mendapatkan Informasi melalui proses pencarian dengan search engine akan membuka dan menambah wawasan guru tentang dunianya dan dunia ilmu pengetahuan. Guru bisa mendapatkan informasi melalui buku, koran, majalah tapi kita hanya berperan sebagai pembaca pasif . dengan blog kita bisa langsung memberi komentar .dan informasi yang didapatkan semakin luas dengan saling memberi link dengan pengguna blog lain.
(6). Sarana berdiskusi
Blog juga menjadi pilihan   sebagai sarana berdiskusi antar guru dengan siswa , guru dengan guru. dan berbagi pengetahuan dengan pengguna blog yang lain, sehingga membuka wawasan berfikir.
(7).Media berkreativitas
Guru dapat menghias blog sesuai dengan keinginan,misalnya dipercantik dengan gambar,foto,slide,video,template,background yang semuanya didapatkan secara gratis  melalui counter dalam internet.
         
3. Pemanfaatan Facebook
Facebook penulis Grup Mechatronics SMKN 6 Pekanbaru
 Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).
Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire. Saat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan siswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Namun ternyata hal tersebut juga diminati oleh mayoritas penduduk dunia sehingga menjadi sebuah jaringan yang begitu besar dan dapat dimanfa

atkan untuk berbagai hal termasuk pembelajaran.
Situs jejaring Facebook merupakan salah satu situs jejaring paling populer di indonesia, di mana Indonesia merupakan negara pengguna facebook (FB) terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). berdasarkan penelitian (TNS) Digital Life,  dari sekitar 30.000.000 orang pengguna internet di Indonesia, sekitar 87% penggunanya selalu mengunjungi jejaring sosial (FB dan twitter). Selain itu, pengguna/pengakses

Facebook grup beranggotakan siswa dan guru mata pelajaran untuk dapat memposting materi berbentuk tulisan, gambar, video dan link web yang dianggap penting untuk peningkatan kemampuan siswa.

Kemampuan yang harus di miliki adalah sunting posting, copy link, refrest video yang kompatible dengan facebook, editing foto dan menggunakan media software pendukung.

4. Pemanfaatan Video Conferent


Teknologi video conference tidak lepas dari kemajuan teknologi kompresi audio dan video. Dengan banyaknya teknik kompresi yang ada saat ini memungkinkan audio dan video dapat dikirim secara bersamaan dalam jaringan dengan bandwidth yang seefisien mungkin dan dengan kualitas yang dapat diterima. Hardware atau software yang melakukan fungsi kompresi disebut dengan codec(coder/decoder). Codec merupakan singkatan dari compresi-decompresi yang merupakan proses pembungkusan suara ataupun video analog menjadi data digital dengan metoda tertentu sehinggga pengiriman suara atau video dapat dilakukan dalam bentuk paket-paket data. Codec dapat melewatkan suara atau video dalam jaringan IP dengan bandwidth yang kecil dan kualitas yang masih dapat diterima.

Beberapa contoh standar codec yang sering digunakan dalam komunikasi diantaranya:

Untuk Audio
G.711 ulaw / alaw, G.729,GSM, G.723, dll.

Untuk Video
H.261, H.263, H.264, dll.

Layanan Video Conference bersifat seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif. Pada jaringan digital, pengiriman suara membutuhkan kecepatan sekitar 64 Kbps dan pengiriman video membutuhkan kecepatan 1,5-2 Mbps. Untuk layanan video conference secara keseluruhan akan dibutuhkan kecepatan pengiriman sekitar 9,2 Mbps.

Komponen – komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem video conference di antaranya :

1. Hardware

o Video input : camera video atau webcam

o Video output : monitor computer atau proyektor

o  Audio input : microphones

o Audio output : speaker atau headphone

o Media transfer data : LAN atau Internet

2.   Software
Seperti Skype,  Access Grid 3.2 beta 1


Kemampuan guru untuk menggunakan media video conferent adalah : acount user seperti Pasword dan ID, seting video dan sound, seting micropon dan kamrea yang memadai
Penulis lebih memilih menggunakan aplikasi screncat omatic dalam membuat media video pembelajaran yang mudah di transferkan ke media seperti Facebook, Watsup dan Blog